Jalan Ke Surga Telah Rata
As.Wr. Wb, saudara-saudaraku. semoga damai menyertai para pendengar sekalian. terimalah salam kami dalam nama pembawa damai yang menginginkan setiap orang mengerti dan mematuhi jalan kebenaran Allah yang telah dibuat-Nya, serta mendapatkan damai yang sejati bersama dia selama-lamanya.kami merasa gembira bisa kembali lagi hari ini bersama saudara untuk membawakan acara tentang jalan kebenaran.
Kitab Injil suci berkata:
" orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji … dan semua pendusta-bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nya oleh api dan belerang. "
(Watyu 21:8) "anak kerajaan itu akan dicampakkan ke dalam kegelapan … ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk iblis dan malaikat-malaikatnya, dimana akan ada tangisan dan kertak gigi."
(Mat 8:12; 25:41)" mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal tetapi orang yang benar ke dalam hidup yang kekal!"
(Mat 25:46)
Neraka! tidak seorangpun suka berbicara tentang hal itu! kita bahkan tidak ingin memikirkannya! Meskipun demikian, pelajaran tentang neraka adalah hal yang akan kita pelajari hari ini, karena Allah memiliki banyak hal tentang hal itu untuk di bicarakan. dalam kitab injil, Allah telah memberi ratusan peringatan agar manusia tidak masuk di dalamnya. pada hari ini dan pada pelajaran berikutnya. kita akan mempelajari apa yang injil ajarkan m engenai neraka dan surga, dan bagainama kita yakin bahwa kita akan masuk ke dalam surga dan bukan dikirim ke neraka. Banyak orang berpikir bahwa tidak seorangpun dapat mengetahui apa yang akan terjadi di masa yang akan datang, atau dimana mereka akan hidup nantinya.Mereka berpikir seperti itu karena mereka tidak mengetahui jalan keselamatan yang telah Allah tetapkan, maupun janji-janji Allah yang indah,yang mampu memberikan jaminan kepastian. Apakah firman Allah mamberitahukan kepada kita bagaimana kita dapat mengetahui secara yakin bahwa kita akan masuk sorga? Tentu saja! Firman Allah berkata: "Semuanya ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal !"
(1 Yoh 5:13)
saudara-saudaraku para pendengar, tahukah saudara bahwa saudara memiliki hidup yang kekal yang dinyatakan di dalam Firman Allah? pada saat saudara mati nanati, tahukah saudara dimana tempat jiwa saudara akan pergi? jika saudara tidak memiliki keyakinan itu pelajaran hari ini tentunya akan sangat menarik bagi saudara.
Seperti yang telah kita lihat di dalam injil, ketika yesus juruselamat masih berada di dunia, Ia sering mengajarkan orang-orang tentang suatu tempat yang di sebut surga dan neraka. Tetapi Yesus lebih banyak mengajar tentang neraka ketimbang mengajar tentang surga, karena Ia tahu tentang hukuman neraka yang mengerikan dan Ia tidak menginginkan siapapun masuk ke sana. Kemudian sekarang , mari kita kembali menelaah injil dan mendengar bagainama Yesus mengajari orang banyak tentang neraka. dengarkan kisah sebenarnya tentang dau orang yang telah mati. Dalam injil Lukas, pasal
16, Yesus berbicara kepada orang banyak, katanya:
Mari kita berhenti sejenak di sini. Apakah saudara mengerti apa yang terjadi kepada orang kaya tersebut dan pengemis, Lazarus? Kemanakah perginya pengemis tersebut ketika ia mati? Serta merta, jiwanya berada di surga, di dalam hadirat Allah, dimana nabi Allah, yaitu Abraham , tinggal salama ini. Dan orang kaya itu, kemanakah ia pergi? Seketika saja, jiwanya berada di dalam neraka, tempat dimana ia berada dalam penyiksaan
Mengapa pengemis itu, yaitu Lazarus, pergi kesurga dan orang kaya itu ke neraka? Pertama-tama, ketahuilah bahwa dalam keadaan miskin tdak berarti saudara tidak di selamatkan, dan dengan memiliki kekayaan yang jumlahnya besar tidak berarti saudara akan binasa! Lazarus, si orang miskin itu, masuk kedalam surga karena ia mematuhi jalan keselamatan yang Allah nyatakan dalam tulisan-tulisan para Nabi. Tetapi orang kaya itu, mengabaikan Firman Allah. orang kaya tersebut seperti kebanyakan orang pada saat yang kelihatannya dari luar beragama. Mereka tahu bahwa hanya ada satu Allah dan bahwa tulisan tulisa para Nabi itu benar adanya, tetapi mereka berada di jalan menuju neraka, karena mereka tidak perna mempercayai jalan keselamatan yang telah dinyatakan para nabi Allah di dalam injil. Seperti orang kaya dalam kisah kita, bersenang-senang dan memperoleh kekayaan lebih penting baginya ketinbang mendengar Firman kebenaran yang dapat menyelamatkan jiwa mereka.
Mari kita lanjutkan kisah ini dan mendengar bagainama Allah mengizinkan orang kaya, yang berada di neraka itu,bercakap-cakap sebentar dengan Nabi Abraham, yang ada di surga.Allah mengizinkan kita memperoleh pengertian dari kata-kata yang di ucapakan orang yang ada di neraka itu. Tuhan yesus melanjutkan kisah ini dan berkata:
Di sinilah kisah tentang orang kaya dan Lazarus berakhir. sesungguhnya, tempat yang bernama Neraka itu adalah tempat yang mengerikan, dimana tidak ada belas kasihan. orang kaya yang berada di dalam neraka berada dalam penderitaan dan tak seorangpun sanggup melepaskan penderitaannya bahkan dengan memberi setetes air.! Bahkan yang lebih mengerikan, orang kaya ini masih tetap berada disana hingga saat ini! Ia berada di dalam neraka menantikan datangnya hari penghakiman dimana jiwa dan tubuhnya akan di lemparkan ke dalam suatu tempat yang di sebut lautan api. Di sanalah ia akan selamanya tinggal bersama setiap orang yang menolak untuk mematuhi pesan para nabi- Kabar injil tentang yesus juruselamt. Itulah yang injil nyatakan, ketika ia berkata: "Setiaporang yang tidak di temukan namanya tertulis dalam kitab kehidupan itu, ia akan di tempatkan ke dalam lautan api itu… dengan belerang yang menyala… dan asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya. Siang malam mereka tidak henti-hentinya disiksa!
(Wahyu 20:15; 14:10,11)Renungkanlah hal itu! Bahwa setiap orang yang yang mengabaikan jalan kesalamatan yang telah Allah tetapkan dan masuk kedalam neraka, tidak akan perna mati, tidak akan perna keluar, dan api itu tidak akan pernah padam! Sekali-kali tidak! sekali-kali tidak! selamanya!
Beberapa orang berpikir bahwa setelah orang-orang berdosa menderita untuk waktu yang cukup lama di dalam neraka. Mereka akan keluar dan pergi kesurga. Tetapi pendapat itu tidak sesuaidengan Firman Allah, yang menguraikan neraka sebagai " hukuman yang abadi."
(Mat 25:46) Oleh sebabitu, tidak ada doa bagi orang mati di dalam para nabi. Berdoa bagi orang mati secara murni datang dari tradisi manusia, tetapi bukan dari Firman Allah, yang berkata: Manusia di tetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu di hakimi!"
(Ibr 9:27) Berdoa bagi orang mati tidak dapat melepaskan penderitaan-penderitaan mereka di dalam neraka, ataupun membebaskan mereka pada Hari Penghakiman. Mengenai orang-orang yang berada di dalam surga, mereka tidak membutuhkan doa-doa kita, karena mereka berada di dalam hadirat Allah dan dalam kebahagiaan yang sempurna!
Saudara-saudaraku para pendengar sekalian, jangan biarkan seseorang menipumu dengan kata-kata kosong. Beberapa orang berkata,"Ah, Allah itu baik! Dia tidak akan menciptakan hamba-hamba-Nya dan membakar mereka! Dia akan memberi belas kasiha atas kita semua dan menerima kita di dalam surga! "Orang-orang yang berbicara seperti ini tidak mendasarkan pikirannya pada Firman Allah. Mereka berkata demikian hanya untuk menenangkan hati nurani mereka karena mereka dengan sengaja mengabaikan jalan keselamatan yang telah Allah tempatkan. Jika mereka tidak berbalik dari pikiran mereka yang salah itu, yaitu berbalik kepada Allah dan percaya kepada jalan kebajikan lewat yesus Kristus, suatu hari mereka akan mengetahui bahwa neraka sungguh-sungguh ada! Tetapi hal itu sudah terlambat untuk disesali!
Apakah saudara mendengar apa yang di minta orang kaya itu kepada Abraham? Ia meminta supaya Abraham mengirim Lazarus ke rumah bapanya untuk memperingatkan kelima saudaranya yang belum mati," supaya mereka tidak masuk kedalam tempat penyiksaan itu juga!" Bagaimana Abraham menjawabnya? Ia memberitahukannya,demikian:"Mereka memiliki Musa dan para nabi.,biarkan mereka mendengarkan perkataan mereka! " Tetapi orang kaya itu berkata," Tidak, Bapa Abraham, kecuali seorang yang mati datang kepada mereka, mereka akan bertobat. "Abraham berkata kepadanya; 'Jika mereka tyidak mendengar Musa dan para Nabi itu, mereka tidak akan percaya meskipun kepada seorang yang bangkit dari kematian."
Saudara-saudaraku para pendengar sekalian, tahukah saudara kabar injil nabi-nabi Allah yang dapat menyelamatkan saudara dari neraka? Kabar injil itu adalah pesan yang telah saudara dengarkan dalam program tentang jalan kebenaran. secara ringkas, kita telah melihat bahwa kabar injil itu adala kabar baik tentang penebus yang kudus, yang Allah utus untuk mati di kayu salib untuk menebus dosa-dosa kita danyang akan bangkit dari kematian pada hari ketiga. Jika saudara percaya dalam hati saudara bahwa dia mati bagi dosa-dosamu, saudara tidak akan masuk ke dalam neraka! itulah kabar Injil yang dapat menyelamatkan saudara dari penghakiman Allah yang benar.
Seperti yang kita baca di dalam pelajaran pertama kita, Allah tidak menciptaka neraka bagi manusia, tetapi bagi iblis dan malaikat-malaikat jahatnya. Tetapi dosa nenek moyang kita Adam adalah alasan bagi kita semua sehingga kita dilahirkan jauh dari Allah, dalam kerajaan iblis , pada jalan lebar yang menuntun kita kedalam neraka. Tentu saja sifat berdosa yang ada pada diri kita akan membuat kita binasa selamanya. jika Allah tidak menyediakan tebusan bagi kita, karena hukuman dosa adalah maut dan neraka abadi. Dengan kekuatan kita, kita tidak punya jalan untuk melepaskan diri dari neraka! Tetapi , Alhamndulillah, karenaia membuat sebuah rencana yang oleh Dia dapat mengampuni dosa-dosa kita! Allah menyerahkan hukuman bagi dosa kita kepada yesus ketika Ia mati di kayu salib. seperti yang Injil tuliskan :" Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa kerena kita, supaya dalan Dia kita di benarkan oleh Allah. "
(2kor 5:21).
Kita telah lihat bagaimana orang-orang menyiksa Yesus, mencambukNya, menaruh mahkota duri di atas kepalaNya, menghinaNya, mencoreti wajahNya, meludahiNya dan memakuNya diatas kayu salib! Allah membiarkan orang-orang menganiaya Mesias yang tidak berdosa itu untuk memperlihatkan hukuman yang pantas bagi dosa-dosa kita. setiap hal yang orang-orang perbuat kepada Yesus adalah patut diberikan pada manusia karena dosa-dosa kita. tetapi Allah, karena kasihNya yang besar bagi kita itu kepada Mesias yang kudus, yang dikasihiNya, putranya yang kekal. dan ingatlah bahwa penderitaan-penderitaan Yesus di atas kayu salib tidak terbatas membayar apa yang manusia lakukan kepadaNya. kitab Injil para nabi memperlihatkan kepada kita, bahwa ketika Yesus menderita diatas kayu salib, Allah sendiri meletakkan rasa sakit atasNya yang tidak dapat dipahami oleh pikiran manusia. Allah menyerahkan kepada Yesus hukuman atas dosa-dosa kita, yaitu neraka bagi kita! Nabi Ayub meramalkan penderitaan yang hebat dari Allah yang akan Mesias pikul, ketika ia menulis: "Allah menyerahkan aku kepada orang lalim dan menjatuhkan aku ke dalam tangan orang fasik! …MurkaNya menerkam dan memusuhi aku, Ia menggertakkan giginya terhadap aku; lawanku memandang aku dengan mata yang berapi-api!"
(Ayub 16:11,9).
Tebusan dosa adalah maut dan menghadapi murka Allah serta memasuki kegelapan neraka, dimana Allah mengirim semua orang yang menolak untuk percaya kepada Injil! tetapi Yesus menanggung murka Allah untuk kita, supaya kita dapat menerima berkat anugrah Allah. seperti yang telah kita baca, bahwa ketika Yesus sekarat diatas kayu salib seluruh daerah itu menjadi gelap-gulita seperti layaknya neraka- mulai dari siang hari sampai pukul tiga. sepanjang waktu itu, Yesus berseru-seru dengan suara keras,"AllahKu, AllahKu, mengapa Engkau meninggalkan Aku?" Mengapa Allah meninggalkan Mesias, yang dikasihinya itu, diatas kayu salib? saudara dan aku adalah alasannya. dosa-dosa kita adalah alasannya! sementara Yesus berada diatas kayu salib, Allah menempatkan hukuman atas dosa-dosa kita, yaitu neraka bagi kita, ke atasNya! Hal ini merupakan kebenaran dalam yang tidak dapat dimengerti oleh pikiran-pikiran kita secara total. tetapi yang pasti adalah bahwa jika saudara sungguh-sungguh percaya di dalam Tuhan Yesus, saudara akan diselamatkan dan saudara tidak akan pernah masuk kedalam neraka karena Allah menganggapmu sebagai orang benar menurut pengurbanan penebus. seperti domba kurban yang menebus anak Abraham dari kematian, Yesus juruslamat mati untuk menebus saudara dari kematian yang kekal dari sebuah tempat yang bernama neraka!
Allah menempatkan neraka atau hukuman saudara kepada Yesus kristus. percayakah saudara akan hal ini? Apakah saudara percaya bahwa Yesus Kristus, yang benar membayar hutang-hutang dosamu? atau akankah saudara pergi ke neraka untuk membayar hutang-hutang dosa saudara sendiri secara menyeluruh selama-lamanya? ini terserah pada saudara, yang mana saudara pilih? surga? atau neraka!
Terimakasih telah mendengarkan siaran kami. kami mengajak saudara untuk bergabung bersama kami pada kesempatan berikutnya untuk membahas hal yang sangat berbeda dari yang telah kita pelajari hari ini, karena insya Allah, kita akan belajar tentang sebuah tempat yang sangat indah yang disebut Firdaus atau Surga.
Allah kiranya memberkati saudara. kami akan mohon diri dengan perkataan hikmat Tuhan Yesus yang berbunyi:
"Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu itu dan luaslah jalan yang menuju kebinasaan dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan dan sedikit orang yang mendapatinya."
(Matius 7: 13, 14).