Jalan Ke Surga Telah Rata
Kejadian 6-22, dst
As. Wr. Wb. saudara-saudara dan sahabat-sahabatku semoga damai menyertai para pendengar sekalian. terimalah salam kami dalam nama Allah pemberi damai yang menginginkan setiap orang mengerti dan mematuhi jalan kebenaran Allah yang telah dibuatNya, serta mendapatkan damai yang sejati bersama Dia selama-lamanya. kami merasa gembira bisa kembali lagi hari ini bersama saudara untuk membawakan acara tentang jalan kebenaran.
Hari ini kita akan melanjutkan tinjauan kita mengenai pesan atau berita dari para nabi Allah. berita dari para nabi merupakan kisah….kisah Allah. kisah atau cerita Allah yang indah tentang apa yang ia telah lakukan untuk mencari dan menyelamatkan anak-anak Adam yang hilang dalam dosa. singkatnya, berita dari nabi-nabi Allah adalah berita Injil
(kabar baik) tentang bagaimana orang-orang yang tidak benar dapat dibuat benar dihadapan Allah. pelajaran mengenai tinjauan hari ini berjudul: "Benar karena Iman".
Sebagaimana setiap kisah atau cerita, kisah yang dimuat dalam buku Allah memilki awal dan akhir, dalam studi kita yang terakhir, kita mengkaji kembali awal dari cerita tersebut dan melihat bagaimana orang pertama yaitu Adam, memilih mengikuti iblis, musuh Allah, satu dosa yang dilakukan Adam telah menyebabkan semua keturunannya lahir dalam dosa, pada jalan ke neraka. sebagian orang mencoba menyangkal hal ini dengan mengatakan: "Dosa Adam adalah persoalannya sendiri! Dosa tersebut tidak mempengaruhi kami! "tetapi mereka yang mengatakan hal ini mengabaikan kitab-kitab suci para nabi yang berkata. "Dosa masuk kedalam dunia oleh satu orang, dan maut oleh dosa, demikianlah maut itu telah menjalar ke semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa!"
(Roma 5: 12).
Orang-orang wolof mengatakan bahwa "dampak dari wabah tidak terbatas pada orang yang menyebabkannya!" begitu pula, kutukan terhadap dosa Adam tidak berhanti Adam sendiri, tetapi menyebar seperti penyakit menular. dosa Adam yang asli atau pertama merupakan alasan sehingga semua orang lahir dengan sifat berdosa. tikus hanya memperoleh apa yang ia gali, "
(peribahasa wolof). Demikian pula, kita semua telah mewarisi sifat dari nenek moyang kita Adam. Apa yang benar-benar pasti ialah bahwa sifat berdosa yang ada didalam kita akan menghukum kita selama-lamanya – kecuali Allah menyediakan obat untuk kita. berita baik adalah bahwa Tuhan Allah sudah menyediakan obat. seperti yang kita baca pada kitab Taurat bahwa pada hari yang sama Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, Allah dalam pengasihanNya membuat sebuah janji. Ia berjanji untuk mengutus ke dunia seorang penebus yang benar yang akan lahir dari seorang dara. penebus ini akan menumpahkan darahNya sebagai pengorbanan yang akan menebus dosa-dosa dari anak-anak Adam.
Dalam studi kita tentang Injil, kita melihat bahwa ketika saat yang ditetapkan Allah tiba, Ia mengutus orang yang dijanjikanNya itu. siapa juruselamat yang Allah janjikan tersebut? Dia adalah orang sungguh-sungguh benar yaitu Yesus Kristus. dengarkan tentang bagaimana firman Allah memperlihatkan perbedaan antara Adam yang berdosa dan Kristus yang tidak berdosa. Kitab suci berkata:
" Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu lebih benar lagi mereka yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus. sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran, semua orang beroleh pembenaran untuk hidup. jadi, sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang, semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang, semua orang menjadi orang benar."
(Roma 5: 17-19).
Itulah yang dikatakan Kitab suci tentang mereka yang berada dalam Adam dan mereka yang ada dalam kristus. kita semua lahir dalam gambar Adam. tetapi Allah memanggil anak-anak Adam agar lahir kembali dalam hati mereka untuk meniadakan gambar Adam dan mengambil gambar kristus! bagaimana hal ini dapat terjadi? ini hanya bisa terjadi melalui iman! kitab suci berkata bahwa, apabila engkau percaya dalam hatimu bahwa Tuhan Yesus kristus telah menebus dosamu, Allah akan membuat engkau lahir kembali dengan membersihkan hati saudara dan membaharuinya dengan kuasa Roh kudusNya. saudara akan menjadi ciptaan baru dalam kristus; engkau tidak lagi hidup bagi dirimu sendiri, tetapi bagi Dia yang mati dan bangkit lagi untuk saudara.
Sekarang mari kita kembali pada Taurat lalu melanjutkan tinjauan kita dengan mengingat kembali bagaimana Allah meneruskanrencanaNya untuk mrngutus penebus ke dunia. dalam pelajaran-pelajaran yang disajikan secara kronologis ini kita melihat akan kedua anak pertama dari Adam yaitu Kain dan Habel. Habel percaya apa yang Allah janjikan mengenai penebus yang akan datang untuk menumpahkan darahNya sebagai kurban,tetapi kain tidak mempercayainya. Allah memanggil kain untuk memberikan penjelasan agar ia bertobat, namun kain menjadi marah dan membunuh Habel adiknya.
Setelah itu kita melihat bahwa kebanyakan dari anak-anak Adam mengikuti jejak langkah Kain yang gemar berbuat dosa sehingga ketika masa nabi Nuh tiba, Kitab suci berkata: "Tuhan melihat betapa besarnya kejahatan manusia dibumi dan bahwa segala kecendrungan hatinya selalu mebuahkan kejahatan semata-mata."
(Kejadian 6:5). Kita melihat bagaimana Allah bermaksud menghancurkan anak-anak Adam dengan air bah. pada masa yang rusak dan jahat itu, Nuh adalah satu-satunya yang percaya apa yang telah janjikan mengenai datanganNya penebus. oleh sebab itu, Allah memerintahkan Nuh untuk membuat sebuah bahtera yang besar yang akan menjadi tempat perlindungan bagi keluarga dan hewan-hewannya. selama
100 tahun Allah dengan sabar menahan diri melihat perbuatan orang-orang berdosa sementara Nuh membangun bahteranya. tetapi tak seorangpun yang bertobat dan percaya akan perkataan Allah kecuali Nuh dan keluarganya. Akhirnya, Allah yang setia terhadap perkataanNya melaksanakan segalanya yang Ia janjikan, menyapu bersih semua orang yang menolak masuk bahtera perlindungan yang Ia sudah sediakan untuk mereka.
Sesudah itu kita melihat bahwa keturunan nabi Nuh secara bertahap mulai melupakan firman Allah, karena mereka juga adalah anak-anak Adam dan pada hakekatnya adalah orang-orang berdosa. kemudian kita membaca tentang menara Babel dan bagaimana orang-orang mencoba mengumpulkan orang-orang di dunia untuk berkumpul disatu tempat serta membangun sebuah kota yang hebat dan menara yang tinggi sebagai pemberontakan terhadap Allah. Namun, Allah menghukum mereka dengan mengacaukan bahasa-bahasa mereka dan mencerai beraikan mereka diseluruh muka bumi.
Berikutnya, ketika sampai pada kisah yang indah dari nabi Abraham. sungguh, Abraham mempunyai tempat yang sangat penting dalam rencana Allah untuk menebus anak-anak Adam dari kekuasaan dosa. Ayah Abraham adalah penyembah berhala sedangkan Abraham sendiri adalah orang berdosa, seperti semua keturunan Adam. namun, kita melihat bahwa Allah dalam rancangan yang indah, menampakkan diri pada Abraham dan memerintahkan dia keluar dari rumah ayahnya dan meninggalkan negerinya. Allah merencanakan untuk membuat Abraham sebuah negeri yang baru melalui nama penebus yang kudus akan datang. itulah yang kita baca dalam kitab Taurat yaitu kitab kejadian pasal
12, ketika Allah memanggil Abraham dan berkata: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini kenegri yang akan kutunjukkan. Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar dan memberkati engkau serta membuat namamu masyur dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau dan olehmu semua kaum dimuka bumi akan mendapat berkat."
(Kejadian 12: 1-3).
Mengapa Allah memerintahkan Abraham untuk pindah ke negeri yang lain? Allah ingin membuat Abraham sebuah negeri yang baru. mengapa Allah ingin membuatkan Abraham sebuah negeri? melalui negeri kita, Allah merencanakan menciptakan nabi-nabi yang akan menulis kitab suci. dan melalui negeri yang sama tersebut, Allah bermaksud mengutus penebus ke dalam dunia. itulah sebabnya Allah berjanji pada Abraham dengan mengatakan, "Engkau akan menjadi berkat dan semua kaum dimuka bumi ini akan mendapat berkat melalui engkau."
Apakah Allah memenuhi apa yang dijanjikanNya pada Abraham? Ya, Allah penuhi! ketika Abraham berusia
100 tahun dan sarah isterinya berusia
90 tahun, Allah memberikannya seorang anak laki-laki yang bernama Ishak, tepat seperti yang dijanjikanNya. Ishak mempunyai anak yang bernama Yakub, yang mempunyai
12 anak laki-laki yang membentuk negeri Israel. saudara-saudara yang mengetahui kitab suci, tahu bahwa melalui negeri Israel sang penebus datang karena Maria
(Ibu Yesus) serta Yusuf
(Bapa angkat/pelindung Yesus) keduanya adalah keturunan Abraham. sehingga ayat pada Injil yang pertama mengatakan: "Catatan tentang silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham."
(Matius 1:1). mengenai wujud duniawiNya – Yesus kristus berasal dari keturunan Abraham, Ishak dan Yakub. Tetapi tentang jiwaNya yang kudus – Ia adalah anak yang maha tinggi, firman Allah yang datang dari sorga dan lahir ke dunia. namun, mari kita kembali kepada kisah Abraham, karena hal penting lain yang perlu diingat tentang Dia.
Kita melihat bahwa Abraham lahir dalam dosa, seperti semua anak-anak Adam. tetapi kitab suci mengatakan kepada kita hari ini bahwa Abraham berada di sorga dihadirat Allah yang kudus, dimana ia akan berada selama-lamanya! sekarang, kita bertanya: Apa yang Abraham lakukan buat Allah sehingga Ia mengampuni dosa-dosanya, menilainya sebagai orang yang benar dan menyambutnya disorga? Apa kata kitab suci tentang hal ini? kitab suci berkata: Abraham percaya kepada Tuhann, maka Tuhan memperhatikan hal itu kepadanya sebagai kebenaran."
(Kejadian 15:6).
Abraham percaya Allah – Allah sendiri. Abaraham percaya apa yang Allah katakan padanya. itulah sebabnya Allah menghargainya dengan kebanaran dan menganggapNya benar. para pendengar yang sedang mendengarkan hari ini, apakah saudara percaya firman Allah sebagaimana Abraham mempercayainya? kami tidak menanyakan apakah saudara percaya bahwa Allah ada, atau apakah Allah satu. iblis sendiri tahu bahwa Allah ada! Apa yang Allah inginkan ialah agar saudara percaya apa yang Ia katakan jalan keselamatan yang Ia tetapkan sebagaimana Abraham mempercayainya! Abraham memberitahu kita apa yang harus kita percaya. dapatkah saudara ingat apa yang Abraham nyatakan di gunung yang khusus itu, pada hari ia mempersembahkan kurban domba sebagai pengganti anaknya? Ia berkata bahwa "Allah sendiri yang akan menyediakan anak domba untuk kurban bakaran."
(Kejadian 22:8) Dan ia sudah menyembelih anak domba itu, ia menyebut atau menamai gunung itu Jehovah jireh yang berarti "Tuhan akan menyediakan.
(Kejadian 22:14). mengapa Abraham menyebut gunung itu "Tuhan akan menyediakan", ketika Allah telah menyediakan domba kurban? Abraham, sebagai seorang nabi, menyatakan apa yang masih akan terjadi. ketika Abraham mengatakan, "Tuhan akan menyediakan," ia memprediksikan apa yang akan terjadi di gunung tersebut dimana domba menggantikan anaknya di mezbah penyembahan, Ia memandang kedepan pada hari dimana penebus akan mencurahkan darahNya digunung yang sama – untuk menyelamatkan semua orang yang percaya padaNya dari penghakiman Allah yang benar.
Dalam studi kita tentang Injil, kita melihat bahwa Yesus kristus datang kedua sekitar
2000 tahun setelah masa Abraham guna menggenapi nubuat Abraham. Ya, di luar Yerusalem, digunung dimana Abraham mengorbankan domba sebagai pengganti anaknya, disanalah, penebus, Yesus menumpahkan darahNya untuk menebus dosa anak-anak Adam. itulah sebabnya, setelah mereka memaku Yesus di kayu salib, kita mendengar Ia berkata dengan suara nyaring: "sudah selesai"! perkataan selesai berarti "lengkap" atau "genap". mengapa Yesus mengatakan "sudah selesai"? Ia mengatakan hal itu karena kematianNya dikayu salib telah menggenapi atau menyelesaikan rencana penyelamatan, yang Allah telah nyatakan dahulu kala dengan perantaraan nabi-nabiNya. kematian Yesus menggenapi atau memenuhi simbolisme atau lambang kurban Abraham dan semua kurban hewan!
Saudara-saudara yang mendengar siaran kami hari ini, percayalah saudara bahwa Yesus sendiri merupakan kurban "domba" terakhir
(Idul Adha) yang sempurna, yang diutus Allah dari sorga? Apakah saudara memiliki iman seperti iman Abraham? dengarkan apa yang dikatakan Injil tentang iman Ibrahim:
Terimakasih saudara-saudara telah mendengarkan siaran kami. kami berharap saudara akan bergabung bersama kami lagi dalam program kami yang akan datang. Insya Allah, kita akan melanjutkan tinjauan kita tentang pesan atau berita para nabi dan melihat seorang nabi besar lainnya yang Allah pilih untuk menyiapkan jalan bagi kedatangan juruselamat dunia. Nabi tersebut adalah Musa……….
Semoga Allah memberkati saudara dan memberi saudara pemahaman yang jelas mengenai apa yang dikatakan kitab suci: "Abraham kepada Tuhan dan Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran"
(Roma 4:3).